Thursday, January 26, 2017

Poem - Selami Saja Dulu

Selami Saja Dulu
Oleh: Desy Rachma

Kala kita mengalami sebuah pertemuan, pasti juga akan mengalami perpisahan
Hal itu seolah sudah menjadi hukum alam
Saat masa perpisahan itu datang, mungkin itu akan berlaku untuk selamanya, atau mungkin akan ada pertemuan lagi

Kecanggungan sempat menjadi dinding di awal pertemanan kita
Namun seiring berdentingnya waktu, dinding itupun mulai runtuh, hingga benar – benar roboh
Jadilah semua sisi kita terlihat, bahkan hingga ke dalam diri kita

Saat bersama, kita mengalami banyak hal
Untaian kisah yang telah menjadi bagian perjalanan hidup kita
Kisah yang akan menjadi sangat indah hingga nanti
Kisah yang akan kita rindukan saat ruang dan waktu tak bisa lagi membuat kita berada dalam tatapan yang sama
Meski kita memandang langit yang sama, juga menapak di bumi yang sama, tetap saja pada saat itu kita sudah menjadi masing – masing diri yang menjalani kehidupan ynag lebih luar biasa

Detik yang sudah kita habiskan bersama,
Saat di dalam hujan, di bawah sang surya, maupun di bawah pualam berbintang,
Telah memaksa kita untuk memasuki setiap jiwa kita
Menghadirkan rasa saling mengerti, memahami, dan juga peduli di antara kita
Hingga kita menyelami dunia bersama, dengan nyaman tanpa sebuah paksaan

Canda tawa telah mengukir setiap kisah kita
Juga tangis, kecemasan, ketidaksabaran, dan kemarahan yang pernah kita alami,
Telah membuat diri kita melihat dunia yang beraneka ragam
Menjadi untaian pembelajaran untuk menjadi lebih baik

Ketika kata perpisahan itu mulai menghampiri kita,
Akankah kita bisa saling menangkap tubuh kita dalam dekapan yang erat?
Dan jika kita diberi kesempatan untuk mengalami pertemuan kembali,
Akankah kita merasa cemas tentang apa yang harus kita lakukan saat kita bersua?
Dan akankah kecanggungan itu hadir lagi?
Atau kita akan tetap bersikap sama dalam hubungan yang begitu hangat?
Entahlah…
Kita selami saja dulu dunia yang sedang kita tapaki saat ini,
tanpa meninggalkan dunia yang sudah terlewati,
Dan berharap yang terbaik untuk dunia yang masih dinanti.

Cirebon, 02 November 2016

No comments:

Post a Comment