Jalanmu
Oleh: Desy Rachma
Kau raba aksara saat masih terbata
Berpeluh dalam mengeja
Ada saat kau tersandung
Matamu pun mendung
Gelap terang terus bergulir
Pada dirimu tak henti mencibir
Iya kau gentar
Tertunduk pada tanah datar
Namun kau takkan seperti ini jika tak
berani menatap langit kembali
Meronakan lagi paras nan pasi
Kembali berpijak pada langkah lamamu,
juga langkah baru
Mencumbu persimpangan yang tak terhitung
berapa kali telah mengacaumu
Kau temui lagi air mata
Lagi, kau takkan di sini jika kau terhenti
di setiap persimpangan yang mengoyak dada
Kau, sadari atau tidak,
Detak jantung dan nadimu telah bernada,
berwarna,
dalam irama embusan angin tuk sukma dan
raga
Menyelami setiap cerita dalam risau
terang, juga dalam hening malam
Tuk tawa dan sedu sedan
Sampailah hatimu yang ronta menjadi baja
Tak tersungkur akan kesakitan yang
mendera
Tak risau lagi untuk mimpi yang
bergelora
Cirebon, 17 Januari 2017
No comments:
Post a Comment